Istilah GRUNGE muncul pertama kali pada
awal tahun 90′an saat Nirvana melejit lewat singlenya Smeel Like Teen
spirits. Grunge merupakan perpaduan antara Heavy Metal dengan Punk
dengan dasar sound yang muncul ala the Stooges dan Black Sabbath. Meski
suara gitarnya mirip musik metal 70′an, tetapi estetika Grunge jauh
berbeda dari musik metal tsb. Lirik dan musiknya lebih mengarah ke punk
dan idealisme indie seperti aliran American Hardcore awal ‘80an.
Berikut
saia memilih tiga band Grunge yang di nilai berpengaruh besar dalam
perkembangan aliran musik tersebut yaitu diantaranya Nirvana,
SoundGarden dan Pearl Jam(ketiganyaterbentuk di Seattle, Washington)
yang kerap di jadikan acuan bagi pengusung grunge yang lain seperti
Stone Temple Pilots, CandleBox, SilverChair, Everclear, Bush dan Seven
Mary Three.
SOUND GARDEN
Meski
dipengaruhi oleh blues rock Led Zeppelin dan rif-rif slow yang murung
ala Black Sabbath, SoundGarden bukanlah band Metal. Musik mereka
memiliki cita rasa punk seperti band D.I.Y lainnya dan sentuhan humor
yang ironis serta cerdas khas band UnderGround Amerika
dipertengahan’80an.Kekuatan Vocal Chris Cornel dan rif gitar Kim Thayil
yang lebar menjadikan ciri utama musik SoundGarden. Ciri khas pula yang
membawa mereka keluar dari jalur Underground dan menjadi band Grunge
pertama yang masuk ke dapur rekaman berlabel indie, Sup Pop dan kemudian
naik ke Major Label.Sejarah Soundgarden dimulai saat tiga sahabat dari
lilinois yaitu Kim Thayil(Guitar), Hiro Yamamoto(Bass) dan Bruce Pavitt
kuliah di Olympia, Washington tahun 1981. Ketimbang menyelesaikan
kuliah, merekabertiga malah lebih suka bergelut di arena musik
Underground di Washington. Pavitt yang tidak piawai main musik menjadi
pendiri label Sub Pop.Yamamoto lalu membentuk band di tahun 1984 dengan
teman sekamarnya yaitu Chris Cornell(Vocal) yang berasal dari Seattle
dan pernah menjadi drumer dibeberapa band. Setelah Thayil dan Scot
Sundquist(Drum) bergabung band itu pun lalu di beri nama SoundGarden.
Dan pada tahun 1986 Scot keluar dari posisinya lalu diisi oleh Matt
Cameron, Soundgarden kemudian merilis single Hunted Down di bawah label
Sub Pop tahun 1987 sebelum merilis EP Screaming Life(1987) dan EP kedua
FOPP(198 8) menjadi Hit di kalangan Underground sehingga mereka langsung
dilirik pihak Major Label. Baru setelah merilis Ultramega OK(198 8) di
bawah label indie SST, Soundgarden melompat ke perusahaan besar A&M
Records dan merilis Louder Than Love(1989). Yamamoto kemudian keluar
untuk meneruskan sekolahnya, padahal album Louder mendapat nominasi
Grammy Award. Jason Everman, mantan drumer Nirvana sempat mengisi
kekosongan sebelum Ben Shepard bergabung tahun 1990.
Setahun
kemudian, album Badmotorfinger dirilis, meski di nilai bagus dan sempat
mencetak beberapa hit, album ini kalah sukses dengan Nevermind milik
Nirvana yang di rilis bersamaan. Oleh pihak A&M, Soundgarden lalu di
pasarkan sebagai band metal dan mengikutkan mereka dalam tour Use Your
Illusion Guns ‘N Roses. Andil mereka dalam tour G’NR ini terangkat.
Kesuksesan album Temple of the Dog(tribut to Andrew Wood) yang di
kerjakan oleh Cornell dan Cameroon bareng Pearl Jam juga membuat
Soundgarden semakin populer. Puncaknya, album Superunknown(1994),
terjual lebih dari tiga juta keping dan meraih dua Grammy lewat single
Black Hole Sun. Tetapi sangat di sayangkan kolompok yang di kenal dengan
anti drugs ini tidak bertahan lama. Setelah merilis Down on the
Upside(1996) yang meraih platinum dengan hit Pretty Noose, dan tampil di
Lollapalooza, mereka memutuskan bubar pada bulan April 1997. Kabarnya
para personilnya Soundgarden sudah tidak lagi sepaham dan memilih untuk
mengerjakan proyeknya sendiri-sendiri.
NIRVANA
Lewat
album kedua mereka yang bertajuk “Nevermind” Nirvana dianggap berjasa
dalam mempopulerkan punk, post punk dan indie rock sehingga aliran tsb
menjadi mainstream di Amerika.Sound Nirvana sendiri mirip Black Sabbath
dan Cheap Trick dengan pengaruh dari band-band indie rock seperti The
Vaselines dan Meat Pupppets. Jadilah musik Nirvana yang berideologi
indie dengan melodi pop dan distorsi heave metal.
Sejarah
Nirvana di awali oleh pertemuan Kurt Cobain(Guitar/Vocal) dan Krist
Novoselic(Bass) lewat Buzz Osboume(leader dari grup The Melvins) di
Aberdeen(dekat Seattle) pada tahun 1985. Meski memiliki latar belakang
keluarga yang berbeda(keluarga Krist cukup harmonis sedangkan orang tua
Kurt telah bercerai), mereka sama-sama menyukai musik hardcore punk.
Kurt yang pernah gabung dengan band Punk yang bernama Fecal Matter
kemudian membentuk Stiff Woodies bersama Krist. Waktu itu Kurt main drum
dan krist pegang bass. Posisi
Gitar
dan vocal diisi oleh pemain tambahan sebelum Kurt memutuskan untuk
menjadi gitaris sekaligus vocalis. Bersama drumer Aaron Burkhart, nama
Stiff Woodies di ganti menjadi Skid Row, lalu di ubah lagi pada tahun
1987 menjadi Nirvana setelah setahun sebelumnya Aaron Burkhart keluar
dan digantikan oleh Chad Channing. Nirvana kemudian membuat sepuluh demo
bersama produser Jack Endino yang menawarkan demo tsb ke Jonathan
Poneman, salah satu pendiri label Sub Pop(bareng Bruce Pavitt). Di bulan
Desember 1988, Nirvana pun merilis single pertama lewat Sub Pop yang
berjudul Love Buzz milik kelompok rock tahun 70′an asal Belanda,
Shocking Blue. Single ini cukup sukses sehingga Nirvana langsung merilis
debut album yang pertama yaitu Bleach(1989) dengan biaya hanya 600
dollar. Perlahan tapi pasti Bleach menjadi hit di radio-radio di kampus
dan Nirvana secara konsisten mengadakan tur bersama gitaris kedua yaitu
Jason Everman meski namanya di tulis di sampul kaset tetapi tidak main
di satu lagupun. Jason kemudian meninggalkan Nirvana dan bergabung
dengan Soundgarden kemudian Mindfunk.Bleach terjual sekitar 35.000
keping dan menjadi album favorit di kampus-kampus. Setelah merilis
single Sliver, Dive bersama Butch Vig dan drumer Mudhoney, Dan Peters,
Dave Grohl(eks hardcore band, Scream) masuk dan menjadi drumer tetap di
Nirvana. Mereka lalu menggarap album keduanya yang bertajuk Nevermind di
bawah label raksasa yaitu Geffen Records yang di rilis pada September
1991, setelah tur ke Eropa bareng Sonic Youth.
Lagu
empat chord yang berjudul Smell Like Teen Spirits single dari album
Nevermind ternyata meraih sukses berat. Videonya terus menerus diputar
di salah satu stasiun music MTV dan menerobos Top Ten AS. Ditangga album
Nevermind bahkan mengalahkan album milik Michael Jackson(Dangerous) dan
sekaligus meraih triple platinum. Bukan hanya dunia industri musik yang
di kejutkan oleh sukses besar tersebut, tetapi juga para personil
Nirvana sendiri. Mereka tampaknya tidak siap mental untuk menerima
kesuksesan tersebut. Popolaritas membuat ketiganya tertekan dan mulai
bertingkah aneh dengan aksi panggung yang selalu di akhiri dengan
perusakan alat-alat musik yang ada di panggung. Tekanan ini juga membuat
Kurt dekat dengan obat-obat sialan itu. Pernikahan Kurt dengan Courtney
Love(Hole) tahun 1992, tidak memperbaiki keadaan. Kurt semakin
kecanduan obat, Love bahkan di kabarkan juga mengkonsumsi obat-obat
sialan itu pada saat hamil putri mereka, Frances Bean. Masalah pribadi
membuat Nirvana tidak menggarap album baru, sebagai gantinya mereka
merilis Incestiside(1992) yang merupakan kumpulan-kumpulan single lama.
Baru di tahun 1993 mereka merilis album In Utero bersama produses Steve
Albini. Album ini sukses di pasaran dengan Hit Heart Shaped Box dan All
Apologies. Kesuksesan Nirvana Nirvana tidak diikuti dengan kesembuhan
Kurt, Kurt semakin tenggelam dalam depresinya dan beberapa kali berusaha
untuk bunuh diri. Puncaknya, Kurt dikabarkan meninggal akibat bunuh
diri dengan menembakan kepalanya sendiri pada bulan April 1994. Kematian
Kurt membuat Krist dan Dave memutuskan untuk membubarkan Nirvana.
Sebelumnya, mereka merencanakan merilis album MTV Unplugged(1994) dan
From Muddy Banks of the Wishkah(1996) secara live version. Dua mantan
personil Nirvana kemudian membentuk grup baru. Krist membentuk trio
Sweet 75 dan Dave menjadi Gitaris dan vocalis Foo Fighters.
PEARL JAM
Pearl
Jam bangkit dari puing-puing Mother Love Bone yang di tinggal mati
Vocalisnya, Andrew Wood akibat Over Dosis pada tahun 1990. Setahun
kemudian gitaris Stone Gossard dan bassis Jesf Ament merekrut Mike Mc
Cready(lead guitar), Eddie Vedder(vocal), dan Dave Krusen untuk
membentuk Pearl Jam. Pada awal tahun 1992 mereka merilis debut album
yang bertitle Ten saat itu industri musik mulai bisa menerima aliran
lewat kesuksesan Nirvana. Ten langsung melejit menyamai jumlah penjualan
Nevermind dengan tiga hit Alive Evenflow, dan Jeremy. Pearl Jam pun
dikenal lewat musik yang memadukan rif heavy rock tahun ‘70-an dengan
post-punk ‘80-an.
Tak lama
setelah merilis album, drumer Krusen mengundurkan diri dari posisinya
lalu langsung di isi oleh Dave Abruzzese. Bersama Abruzzese, Pearl Jam
menggelar tour keliling Amerika termasuk konser Lollapalloza II. Meski
namanya mulai naik daun, popularitas nampaknya menjadi hal yang tabu
oleh para personel Pearl Jam. Mereka menolak membuat video untuk
lagu-lagu seperti (Daughter, Animal, Rearview Mirror) dari album kedua
Vs(1993). Padahal sebelumnya video Jeremy menjadi video terbaik versi
MTV. Selain menolak membuat klip, Pearl Jam juga menolak menggelar
konser di stadion besar. Mereka lebih suka pentas kecil termasuk di
halaman kampus. Tur keliling Amerika tersebut akhirnya batal karena
perselisihan Pearl Jam dengan Ticketmaster yang menjual harga tiket
diatas 20 dollar. Pada tahun 1994 Pearl Jam kembali masuk ke studio
rekaman dan menggarap album Vitalogy.
Setelah
rampung, mereka memecat Dave Abruzzese dan merekrut mantan drumer RHCP
(Eleven Jack Irons). Irons adalah sahabat lama Vedder yang dulu sempat
ditawari untuk bergabung sebelum masuknya Krusen pada waktu awalnya
Pearl Jam terbentuk. Dua minggu pertama, meski di rilis dalam jumlah
terbatas(Vitalogy) telah bertengger di tangga lagu Top 60. Begitu
dirilis dalam jumlah besar album ini meraih multi platinum dan menerobos
ke posisi teratas tangga lagu dengan hit Immortality. Sementara itu
para personel Pearl Jam meneruskan tuntutan mereka pada Ticketmaster di
tahun 1995.
Pada tahun itu
pula, Pearl Jam tampil dalam album Neil Young lewat lagu Mirror Ball.
Setelah itu masing-masing personelnya sibuk dengan berbagai proyek
sampingan. Eddie sibuk menjalani tur bareng Hovercraft yang ia bentuk
pada tahun 1994, Stone mendirikan perusahaan rekaman indie dan McCready
membentuk MadSession bareng vocalis Alice In Chains, Layne
Stayley(Above). Album keempat, No Code menandai kemunduran popularitas.
Eksperimen musik yang mereka lakukan di album ini membuat para penggemar
Pearl Jam terkejut. Album No Code banyak menampilkan lagu-lagu bertempo
lambat seperti Off He Goes, I’m Open, dan Around The Bend. Perselesihan
dengan tiketmaster juga membuat band ini tidak menggelar tur.
Praktis
di tahun 1997 nama Pearl Jam seakan tenggelam. Mereka lalu bangkit
lewat Yield(1998). Di album ini Pearl Jam kembali menggeber musik hard
rock dan menggelar konser-konser besaran. Dialbum ini pula Ament dan
McCready mulai menulis lagu secara penuh—sebelumnya hanya Gossard dan
Vedder yang menulis lagu pada setiap albumnya. Terakhir, Pearl Jam
merilis album live yang berjudul Live On Two Leg di akhir tahun 1998.